Rabu, 13 April 2011

Apa itu Web Server

a. Pengertian Web Server
Server web adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.
Server web juga dapat berarti komputer yang berfungsi seperti definisi di atas.

b. Apa itu Apache?
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini mengunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.

c. Bagaimana Apache ditemukan?
Pada awal mulanya, Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka yang menjadi alternatif dari server web Netscape (sekarang dikenal sebagai Sun Java System Web Server). Sejak April 1996 Apache menjadi server web terpopuler di internet. Pada Mei 1999, Apache digunakan di 57% dari semua web server di dunia. Pada November 2005 persentase ini naik menjadi 71%. (sumber: Netcraft Web Server Survey, November 2005).
Asal mula nama Apache berasal ketika sebuah server web populer yang dikembangkan pada awal 1995 yang bernama NCSA HTTPd 1.3 memiliki sejumlah perubahan besar terhadap kode sumbernya (patch). Saking banyaknya patch pada perangkat lunak tersebut sehingga disebut sebuah server yang memiliki banyak patch (“a patchy” server). Tetapi pada halaman FAQ situs web resminya, disebutkan bahwa “Apache” dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika Apache , yang dikenal karena keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis dari awal tanpa mengandung kode sumber dari NCSA.

d. Bagaimana Penggunaan Apache?
Apache adalah komponen server web dari paket perangkat lunak LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP/Perl/bahasa pemrograman Python).

e. Saingan Apache
Menurut statistik dari Netcraft, Apache merupakan server web yang paling banyak digunakan di dunia per 2005. Microsoft Internet Information Services (IIS) merupakan kompetitor utama Apache, diikuti oleh Sun Java Web Server dari Sun Microsystem.



Fasilitas-fasilitas Apache

Selain mengetahui alasan dan sejarah Apache, tentunya kita juga ingin tahu apa saja sih kelebihan-kelebihan, fitur-fitur, dan fasilitas yang bisa diberikan web server yang menggunakan Apache, betul? Berikut ini daftar fitur-fitur Apache yang terdapat didalam buku yang aye bace, enjoy aje ye.
  • Mensupport Protokol HTTP 1.1. terbaru. Apache adalah web server pertama yang terintegrasi dengan protokol HTTP 1.1. Apache sepenuhnya kompatible dengan standard baru dari HTTP 1.1 ini. Sementara itu, Apache juga tetap mempertahankan kompabilitasnya terhadap HTTP 1.0. Itu artinya, Apache ini sudah siap dengan semua fitur yang terdapat pada protokol terbaru (HTTP 1.1).
Misalnye? Sebelum dikeluarkannya HTTP 1.1., sebuah web browser harus menunggu response balasan dari web server terlebih dulu, kalo ingin mengirimkan request atau permintaan berikutnya. Itu artinya, web browser tadi hanya boleh mengirimkan satu request saja, dalam satu waktu.
Hal ini tidak perlu terjadi lagi pada HTTP 1.1, dan web browser bisa mengirimkan requestnya secara paralel. Itu artinya, banyak bandwidth yang bisa dihemat. Koq bisa? Yep, dengan mengirimkan request secara pararel, berarti web browser tidak harus menyertakan bagian header setiap kali merequest. Dan tentu saja, hal ini berpengaruh pada performa atau kecepatan.
  • Konfigurasi yang sederhana, namun penuh tenaga (powerfull). Apache memang tidak menyediakan graphical interface untuk mengkonfigurasi. Semua konfigurasinya diatur dalam sebuah file yang diberi nama: httpd.conf. Kita bisa mengubah konfigurasi dari Apache, yaitu dengan cara mengedit file ini. Hanya dengan text editor sederhana, kita sudah mengubah konfigurasi dari Apache.
  • Mensupport CGI (Common Gateway Interface). Apache mensupport CGI melalui modul-modul yang terdapat dalam file mod_cgi dan mod_cgid. Untuk lebih detilnya, akan dibahas secara terpisah.
  • Mensupport FastCGI. FastCGI ini ditujukan untuk mereka yang tidak menggunakan bahasa Perl. Dengan menggunakan modul yang terdapat dalam mod_fcgi, Apache membuat aplikasi yang berbasis FastCGI menjadi lebih cepat.
  • Mensupport Virtual Hosts. Apache juga menjadi salah web server pertama yang mendukung virtual hosts yang bersifat IP based, maupun virtual hosts yang bersifat named based. Untuk lebih detailnya... ntar aje ye.
  • Mensupport HTTP authentication. Autentifikasi berbasis web tingkat dasar juga disupport oleh Apache. Apache bisa mengimplementasikan autentifikasi ini menggunakan file-file password standard, DBMs, SQL, ataupun menggunakan program external.
  • Terintegrasi dengan Perl. Perl telah menjadi bahasa standard untuk pemrograman script CGI. Dan Apache merupakan salah satu faktor yang membuat Perl menjadi begitu populer. Dan sekarang, Apache lebih PerlFriendly lagi. Dengan modul-modul yang terpadat di dalam mod_perl, kita bisa mengupload script-script Perl kedalam memory, dan menggunakannya sesering yang kita mau.
  • Mensupport script PHP. PHP adalah bahasa script yang juga paling banyak di gunakan di internet. Dan Apache mensupport PHP dengan module-module yang terdapat dalam file mod_php. Untuk detailnya, tunggu artikel lanjutannya.
  • Mensupport Java Servlet. Java servlets dan Java Server Pages (JSP) adalah bahasa yang populer digunakan untuk membuat web page yang bersifat dinamik. Kita bisa menjalankan servlet ini di Apache dengan bantuan dari award-wining Tomcat environment. Detailnya? Tungguin aje!
  • Terintegrasi dengan Proxy Server. Apache juga bisa kita jadikan sebagai caching (forward) proxy server.
  • Status server dan log yang bisa di modifikasi. Apache memberikan kebebasan untuk memodifikasi sistem logging dan monitoring dari web server. Status ini bisa kita monitor dengan menggunakan web broser.
  • Mensupport Server-Side Includes (SSI). Detailnye nanti aje ye.
  • Mensupport Secured Socket Layer (SSL). Dengan Apache, kita bisa membuat website yang mendukung SSL, ini dimungkinkan berkat bantuan dari OpenSSL, dan module yang terdapat dalam mod_ssl. Sama... detailnye ntar aje.

0 komentar:

Posting Komentar

WARNING !
Komentar anda tidak boleh mengandung unsur:
1.Penghinaan, Rasis dan Pelecehan
2.Spamming (Spam Comments)
3.Link Iklan, ads etc
Terima Kasih.


Jika ada request ato laporan tentang :
1.Request Software atau Tutorial
2.Bad Link & Re-active link (akibat broken link)
Silakan comment di bawah atau kirim pesan ke saya via facebook >> Akunku : Adhieresthenes Hier Banu Arfakhshad