Menurut
Davis (1960) pengajaran matematika adalah suatu pokok pengajaran yang
mempunyai pengaruh besar dalam bidang studi yang lain. Seringkali siswa
mengalami kesulitan ketika harus mengaplikasikan matematika (aljabar)
dalam bidang studi lainnya seperti fisika, kimia, akuntansi dan lain
lain. Pemahaman aljabar juga tidak terlepas dari bagian lain matematika
yaitu aritmatika.
Aritmatika
adalah ilmu tentang sifat dan hubungan bilangan-bilangan nyata serta
operasi perhitungannya (Webster New Third International Dictionary).
Sedangkan aljabar menggunakan tanda-tanda dan huruf-huruf untuk
menggambarkan atau mewakili angka-angka. Perbedaan aritmatika dan
aljabar hanyalah pada simbol-simbol yang digunakan dalam pengerjaan.
Pengajaran
aritmatika sudah mendapat prioritas di tingkat SD, karena merupakan
basis dan persyaratan bagi pengembangan pemahaman aljabar di tingkat
pendidikan yang lebih tinggi. Siswa
harus dibekali dengan pemahaman konsep serta kemampuan menerapkan dalam
pemecahan masalah yang ada dan yang mungkin timbul dalam hubungannya
dengan bidang studi yang lain.
Belajar
matematika harus dimulai dari konsep yang paling sederhana bertahap menuju tingkat yang lebih tinggi. Hasil belajar yang sederhana tersebut
berfungsi untuk membantu memahami konsep yang lebih tinggi. Oleh karena
itu materi yang diberikan kepada siswa tidak sekedar rumus-rumus yang
sudah jadi. Harus didasari pengertian yang mendalam sehingga siswa tidak
hanya mengerti saat mempelajari matematika saja, tetapi siswa harus
mampu menggunakan matematika sebagai alat yang paling efisien dalam
mempelajari ilmu dan pengetahuan yang lain.
Siswa
perlu memahami aritmatika karena merupakan cabang dari matematika yang
menggunakan bilangan-bilangan dengan operasi hitung. Tetapi walaupun
sebagai cabang, aritmatika juga terdapat di seluruh bagian matematika
karena teori berhitung ada di aljabar seperti: ilmu ukur, kalkulus, dan lain-
lain.
Menurut Morris Klein ada 80 cabang besar matematika dan aritmatika terdapat pada semua cabang tersebut. Menurut Schopenhauer bahwa aritmatika adalah kegiatan kejiwaan yang terendah karena dapat digantikan dengan mesin, misalnya kalkulator dan lain sebagainya. Sedang aljabar adalah logistika artinya manusia memerlukan aritmatika untuk mengambil keputusan pada gejala dari peristiwa yang kebetulan terletak di perbatasan dua buah lingkungan yang berbeda. Sepanjang sejarah perkembangannya logistika maju bersama dengan kemajuan berhitung dan teknologi.
KESIMPULAN
Menurut Morris Klein ada 80 cabang besar matematika dan aritmatika terdapat pada semua cabang tersebut. Menurut Schopenhauer bahwa aritmatika adalah kegiatan kejiwaan yang terendah karena dapat digantikan dengan mesin, misalnya kalkulator dan lain sebagainya. Sedang aljabar adalah logistika artinya manusia memerlukan aritmatika untuk mengambil keputusan pada gejala dari peristiwa yang kebetulan terletak di perbatasan dua buah lingkungan yang berbeda. Sepanjang sejarah perkembangannya logistika maju bersama dengan kemajuan berhitung dan teknologi.
KESIMPULAN
Pemahaman Aritmatika dan Hasil belajar Aljabar, menyatakan
adanya keterkaitan antara materi Aritmatika dengan Aljabar. Agar Kita bisa
mendapatkan nilai terbaik dalam materi aljbar maka diperlukan pemahaman
yang matang dalam materi aritmatika. Maka dalam penyampaian materi
aritmatika guru dituntut untuk semaksimal mungkin untuk menerangkan
kepada siswa hingga paham betul/menguasai atas materi tersebut. Karena materi
aritmatika ada hubungannya dengan materi aljabar. Jika siswa sudah paham
dengan materi aritmatika maka siswa lebih mudah menerima materi
aljabar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
WARNING !
Komentar anda tidak boleh mengandung unsur:
1.Penghinaan, Rasis dan Pelecehan
2.Spamming (Spam Comments)
3.Link Iklan, ads etc
Terima Kasih.
Jika ada request ato laporan tentang :
1.Request Software atau Tutorial
2.Bad Link & Re-active link (akibat broken link)
Silakan comment di bawah atau kirim pesan ke saya via facebook >> Akunku : Adhieresthenes Hier Banu Arfakhshad