Web Services Development and Desktop Application

Our service available which to give the best service to our customers company for any categories development.

3Gen it-Dev

3Gen it-Dev is the community that in it, have been founded by several students from widyatama university at faculty of engineer major in informatics engineering.

The Magisters of Engineering

Have been graduated Huraa!

Teaches in the class widyatama

Teach by Mr.Logic

Cyber Eye Bandung

Cyber Eye Bandung is one of all community that founded by Adi Ahmad Mat outside campus, and have a goal to be technopreneurs in expanding knowledge and business in information technology!

Samsung Academy

Meet Up with Samsung Android Community Bandung

We are in Event of Programming Contest ACM 2011

This Photo taken when Event of Programming Competition ACM which implemented with online system from Widyatama University through Bina Nusantara University and some of top university in Asia to United States as the Promoter.

Informatics Research Development Lab

My Friends and as Senior was built and assembly a robots in ERD Lab.

The Committee of Advance.Inc Go to Campus Widyatama - Saung Android Bandung Workshop and Seminar

On this seminar we're discuss, to provide training about how to developing and costumizing mobile android app with eclipse development tools and also there is the introducing for the new product of Advance Android products (VANDROID)

Tampilkan postingan dengan label MOBILE COMPUTING I. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MOBILE COMPUTING I. Tampilkan semua postingan

Minggu, 30 September 2012

Review : Teknologi Wireless Konsep, App dan Terapan

Teknologi Wireless
             Perkembangan teknologi wireless (nirkabel) dalam era komunikasi data yang semakin cepat dan mengglobal ini telah membawa masyarakat melewati beberapa tahapan pengembangan teknologi sekaligus. Generasi pertama (1G) pengembangan teknologi nirkabel ditandai dengan pengembangan sistem analog dengan kecepatan rendah (low speed) dan suara sebagai obyek utama. Dua contoh dari pengembangan teknologi nirkabel pada tahap pertama ini adalah NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS(AnalogMobilePhone\System).

         Generasi kedua (2G) pengembangan teknologi nirkabel dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. Sebelum masuk ke pengembangan teknologi  Generasi ketiga (3G), banyak pihak sering menyisipkan satu tahap pengembangan, Generasi 2,5 (2,5G) yaitu teknologi komunikasi data wireless secara digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang termasuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA.

          Sedangkan tahap pengembangan selanjutnya adalah Generasi ketiga, generasi digital kecepatan tinggi, yang mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.

               Generasi berikutnya yang merupakan pengembangan dari 3G adalah 4G (Generasi keempat). Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond". Sebelum 4G, High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) yang kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G telah dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA adalah sebuah protokol telepon genggam yang memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang akan dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun).
             Di negara kita, kita dapat mengikuti secara sederhana perkembangan teknologi ini, mulai dari teknologi 1G berupa telepon analog/PSTN yang menggunakan seluler. Sementara teknologi 2G, 2.5G, dan 3G merupakan ISDN. Indonesia pada saat ini sebenarnya baru saja memasuki dan memulai tahap 3.5G atau yang biasa disebut sebagai HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) yang mampu memberikan kecepatan akses hingga 3.6 Mb/s (termasuk koneksi pita lebar - broadband connection). Berkaitan dengan teknologi 4G, SIP adalah protokol inti dalam internet telephony  yang merupakan evolusi terkini dari Voice over Internet Protocol maupun Telephony over Internet Protocol.
Pengertian jaringan wifi ( Wireless Fidelity ) biasa juga disebut sebagai Wi-Fi, dikembangkan pada IEEE 802.11 standar, menurut Wikipedia pengertian jaringan wifi adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk jaringan local nirkabel, ini adalah salah satu kemajuan teknologi terbaru dalam komunikasi nirkabel/wireless. Sebagaimana namanya, Pengertian Wifi  yaitu menyediakan akses nirkabel ke aplikasi dan  data diseluruh jaringan radio. Wifi juga menyediakan berbagai cara untuk membangun hubungan  antara pemancar dan penerima seperti DSSS, FHSS, IR-infrared dan OFDM.





 
           Terkait dengan pengertian jaringan wifi menyediakan para penggunanya  kebebasan menghubungkan laptop atau pertangkat komputer sejenis ke internet dari tempat tertentu seperti rumah, kantor atau tempat umum tanpa kerepotan menggunakan kabel UTP. WiFi lebih cepat dari modem konvensional untuk mengakses informasi melalui jaringan besar. Dengan bantuan amplifier yang berbeda, pengguna dapat dengan mudah berpindah lokasi mereka tanpa gangguan dalam akses jaringan mereka.


Penerapan  Aplikasi  Teknologi  Wireless
             Teknologi wireless sekarang ini sudah banyak sekali dibuat dan dikembangkan yang dintegrasikan antara  peripheral  hardaware ke software. Fungsi-fungsinya sangat beragam, mulai dari media sharing data atau juga untuk koneksi  internet pada  komputer/Netbook/Mobile.
             Teknologi wireless merupakan teknologi nirkabel, dalam melakukan hubungan telekomunikasi tidak lagi mengunakan media atau sarana kabel tetapi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Perkembangan teknologi wireless tumbuh dan berkembang dengan pesat, dimana setiap saat kita selalu membutuhkan sarana telekomuinikasi. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya pemakaian telepon selular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet.
Beberapa contoh teknologi wireless yakni :

* Infrared (IR), radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio.

* Wireless wide area network (bluetooth), spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan.

* Radio Frequency (RF), menunjuk ke spektrum elektromagnetik di mana gelombang elektromagnetik dapat dihasilkan oleh pemberian arus bolak-balik ke sebuah antena.

* Wireless personal area network, umumnya memiliki jarak komunikasi maksimal 10m saja, lebih pendek dibandingkan dengan Wireless Local Area Network (WLAN).

* Wireless LAN (802.11), suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.
Dari beberapa contoh teknologi wireless diatas, saya akan menjelaskan salah satunya, yaitu Infrared. Infrared dapat dimanfaatkan pada beberapa bidang, yakni kesehatan, komunikasi, keruangan, dan industri.

Di bidang komunikasi, kegunaan inframerah yakni sebagai berikut :
  • Adanya sistem sensor inframerah. Sistem sensor ini pada dasarnya menggunakan inframerah sebagai media komunikasi yang menghubungkan antara dua perangkat. Penerapan sistem sensor infra merah ini sangat bermanfaat sebagai pengendali jarak jauh, alarm keamanan, dan otomatisasi pada sistem. Adapun pemancar pada sistem ini terdiri atas sebuah LED (Lightemitting Diode) infra merah yang telah dilengkapi dengan rangkaian yang mampu membangkitkan data untuk dikirimkan melalui sinar inframerah, sedangkan pada bagian penerima biasanya terdapat foto transistor, fotodioda, atau modulasi infra merah yang berfungsi untuk menerima sinar inframerah yang dikirimkan oleh pemancar.
  • Adanya kamera tembus pandang yang memanfaatkan sinar inframerah. Sinar inframerah memang tidak dapat ditangkap oleh mata telanjang manusia, namun sinar inframerah tersebut dapat ditangkap oleh kamera digital atau video handycam. Dengan adanya suatu teknologi yang berupa filter iR PF yang berfungi sebagai penerus cahaya inframerah, maka kemampuan kamera atau video tersebut menjadi meningkat. Teknologi ini juga telah diaplikasikan ke kamera handphone
  • Untuk pencitraan pandangan seperti nightscoop
  • Inframerah digunakan untuk komunikasi jarak dekat, seperti pada remote TV. Gelombang inframerah itu mudah untuk dibuat, harganya relatif murah, tidak dapat menembus tembok atau benda gelap, serta memiliki fluktuasi daya tinggi dan dapat diinterfensi oleh cahaya matahari.
  • Sebagai alat komunikasi pengontrol jarak jauh. Inframerah dapat bekerja dengan jarak yang tidak terlalu jauh (kurang lebih 10 meter dan tidak ada penghalang).
  • Sebagai salah satu standardisasi komunikasi tanpa kabel. Jadi, inframerah dapat dikatakan sebagai salah satu konektivitas yang berupa perangkat nirkabel yang digunakan untuk mengubungkan atau transfer data dari suatu perangkat ke parangkat lain. Penggunaan inframerah yang seperti ini dapat kita lihat pada handphone dan laptop yang memiliki aplikasi inframerah. Ketika kita ingin mengirim file ke handphone, maka bagian infra harus dihadapkan dengan modul infra merah pada PC. Selama proses pengiriman berlangsung, tidak boleh ada benda lain yang menghalangi. Fungsi inframerah pada handphone dan laptop dijalankan melalui teknologi IrDA (Infra red Data Acquition). IrDA dibentuk dengan tujuan untuk mengembangkan sistem komunikasi via inframerah.
Kelebihan inframerah dalam pengiriman data
  • Pengiriman data dengan infra merah dapat dilakukan kapan saja, karena pengiriman dengan inframerah tidak membutuhkan sinyal.
  • Pengiriman data dengan infra merah dapat dikatakan mudah karena termasuk alat yang sederhana.
  • Pengiriman data dari ponsel tidak memakan biaya (gratis)
Kelemahan inframerah dalam pengiriman data
  • Pada pengiriman data dengan inframerah, kedua lubang infra merah harus berhadapan satu sama lain. Hal ini agak menyulitkan kita dalam mentransfer data karena caranya yang merepotkan.
  • Inframerah sangat berbahaya bagi mata, sehingga jangan sekalipun sorotan infra merah mengenai mata
  • Pengiriman data dengan inframerah dapat dikatakan lebih lambat dibandingkan dengan rekannya Bluetooth.


                                                                     Referensi            

Selasa, 11 September 2012

Tugas 01

#Survey 20 Pengguna Mobile Device di Universitas Widyatama, selain mahasiswa/wi TIF.

Format & Ketentuan:
1. Jurusan, Gender
2. Device (Merk/tipe/seri/OS/Platform)
3. 5 Aplikasi/Sites yang sering di kunjungi/digunakan (Termasuk Native App)
4. Pengalaman Pengguna (Kelebihan & Kekurangan)
5. Analisis dan ambil kesimpulan dari survey yang dilakukan
6. Buat Laporannya dengan format (.doc/.docx)
7. Kirim ke sandhikagalih@gmail.com
8. Subjek: [mobcom]spaceTugas-NRP(jgn salah!)
9. Waktu pengumpulan : sebelum 17 Sept 2012


Selasa, 04 September 2012

PERTEMUAN I

Email: sandhikagalih@gmail.com
web: sandhikagalih.net 

Aturan Kuliah 
1.Keterlambatan
2.Komponen Penilaian
*Tugas+Quiz 20%
*UTS      30%
*UAS     30%
*Tugas Besar (Presentasi) 20%
*Kehadiran  10% > 80%

Range Index Penilaian:
A >= 85
B 70 - 85
C 55 - 70
D 40 - 55
E < 40

Kisi Kuliah :
1. Definisi Konsep
2. Teknologi Microcontroler
3. Hardware & software (device & development tools)
4. Mobile Programming
5. BB, Android, NAT, Symbian, J2ME,iOS
6. Mobile Web


Buku Ref:
1. Mobile Computing Principles : Cambridge
2. Programming The Mobile Web O'Reilly
3. Mobile Computing