Sabtu, 18 Februari 2012

Prospektus Perusahaan Berbasis Teknologi Informasi


PROSPEKTUS
PT. INDOSAT Tbk.



 PT. Indosat Tbk. (persero) meyakini bahwa sinergi yang terbentuk dari perpaduan aspek-aspek bisnis, masyarakat dan lingkungan dapat membentuk suatu kekuatan untuk bergerak maju dalam menjawab tantangan pasar dan industri. Kekuatan ini akan menjadi modal utama untuk mencapai pertumbuhan usaha dan nilai Perusahaan yang berkelanjutan. Pertumbuhan usaha Indosat didukung oleh prinsip keterbukaan dan memiliki komitmen untuk selalu memberikan informasi material yang relevan, mudah didapat, dan mudah dipergunakan bagi para stakeholder. Kami yakin bahwa keterbukaan akan mendorong kepercayaan atas Perusahaan sehingga dapat meningkatkan kinerja Perusahaan dan nilai Perusahaan di mata stakeholder.
Indosat berkomitmen untuk meningkatkan pertumbuhan usaha yang berkesinambungan dengan menjaga dan meningkatkan posisi di pasar melalui perluasan jaringan telekomunikasi, inovasi produk dan layanan serta peningkatan kualitas jaringan distribusinya.
Setiap karyawan Indosat dianugerahi beragam potensi serta keunikan talenta tersendiri dalam memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan usaha Perusahaan. Keberhasilan memadukan kemampuan setiap karyawan menjadi kerjasama yang kuat dan sinergis, telah mempercepat pencapaian pertumbuhan tersebut. Melalui kerjasama dan hubungan yang efektif, kami bekerja erat dengan pemegang saham, mitra usaha, pelanggan, regulator dan institusi terkait lainnya di Indonesia dan Amerika Serikat. 


KATA PENGANTAR



Dalam Laporan Tahunan ini, kata “Indosat”, “Perusahaan”, dan “kami” merujuk kepada PT Indosat Tbk dan anak perusahaan yang dikonsolidasikan. Sedangkan kata “Indonesia” merujuk kepada Republik Indonesia. “Pemerintah” adalah Pemerintah Indonesia. “Amerika Serikat” atau “U.S.” adalah Amerika Serikat. “Rupiah” atau “Rp” adalah mata uang resmi Indonesia dan “U.S. Dollars” atau “US$” adalah mata uang resmi Amerika Serikat. Beberapa angka tertentu (termasuk persentase) telah dibulatkan untuk mempermudah, sehingga angka, perhitungan, persentase dan rasio yang diberikan dengan yang sesungguhnya dapat berbeda. Kecuali jika disebutkan, semua informasi keuangan yang berhubungan dengan kami, disajikan dalam Rupiah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia. Laporan Tahunan ini mencantumkan beberapa informasi keuangan dan hasil-hasil usaha tertentu, serta mungkin juga mencantumkan beberapa proyeksi, rencana, strategi dan tujuan tertentu dari Indosat, yang bukan merupakan pernyataan fakta historis, yang akan dianggap sebagai pernyataan pandangan ke depan dalam batasan ketentuan hukum yang berlaku.
Tidak ada informasi apapun yang terdapat di dalamnya yang boleh direproduksi tanpa izin tertulis dari Perusahaan. Untuk informasi termutakhir, silahkan hubungi Divisi Investor Relations, Jl. Medan Merdeka Barat No.21, Jakarta 10110, Indonesia. Tel. (62-21) 3000 3001, 3869 615, Fax. (62-21) 380 4045 atau E-mail: investor@indosat.com. Kami berkomitmen untuk berkomunikasi secara terbuka dengan setiap Stakeholder. Stakeholder kami dapat melihat situs kami di www.indosat.com untuk informasi lebih lanjut mengenai Indosat. Versi online dari dokumen ini juga tersedia di www.indosat.com


Nature of  Business


1.1.   Bisnis Inovatif  Bidang Telekomunikasi

Bukan sekedar produk dan layanan yang kami tawarkan, namun sebuah solusi
Solusi yang ditawarkan mencerminkan kedalaman pemahaman kami atas kebutuhan pelanggan dan komitmen kami dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan ini. Mulai dari kemudahan komunikasi telepon, hingga akses internet tanpa batas, tempat dan waktu, kami senantiasa berupaya mengembangkan solusi inovatif yang dirancang untuk melebihi ekspektasi para pelanggan.


1.1   Aktivitas Bisnis

a)  Inovasi produk, pelayanan Telekomunikasi dan program pemasaran produk-produk  terbaru.
b)   Meningkatkan kapasitas jaringan telekomunikasi sesuai kondisi pasar .
c) Memperluas layanan dan memperkenalkan skema pra-bayar untuk layanan wireless broadband.
 d) Mempersiapkan peluncuran satelit Palapa-D sebagai jaringan pendukung (backbone).
 e)  Mendapatkan sertifikasi syariah untuk beberapa produk dan layanan dasar
f) Membentuk komite CSR.




Stakeholder


2.1 Informasi Bagi Pemegang Saham
PT Indosat Tbk didirikan pada tanggal 10 November 1967 oleh Pemerintah, sebagai Perusahaan penanaman modal asing untuk memberikan layanan telekomunikasi internasional di Indonesia dan mulai beroperasi secara komersial pada bulan September 1969 untuk membangun, mentransfer dan mengoperasikan stasiun bumi International Telecommunications Satellite Organization atau Intelsat, di Indonesia untuk mengakses satelit-satelit di wilayah Samudera Hindia milik Intelsat untuk jangka waktu selama 20 tahun. Sebagai konsorsium global dari organisasi komunikasi satelit internasional, Intelsat memiliki dan mengoperasikan beberapa satelit telekomunikasi.

Setelah diadakannya perubahan peraturan di bidang industri telekomunikasi Indonesia pada tahun 1999 dan 2000, kami mulai menjalankan strategi bisnis yang dirancang untuk mengubah Perusahaan dari penyelenggara jasa telekomunikasi internasional utama menjadi penyelenggara jasa dan jaringan telekomunikasi terpadu penuh yang terkemuka di Indonesia. Pada tahun 2000, Pemerintah memberlakukan UU Telekomunikasi untuk mendorong liberalisasi industri yang memberikan dampak langsung pada bisnis kami. Pada tahun 2001, sebagai bagian dari inisiatif Pemerintah untuk merestrukturisasi industri telekomunikasi, kami mengadakan suatu perjanjian dengan Telkom yang bertujuan untuk menghapus kepemilikan silang kami masing-masing di beberapa anak-anak perusahaan, yaitu:
  • pembelian 22,5% kepemilikan saham Telkom di Satelindo oleh Perusahaan;
  • pembelian 35,0% kepemilikan saham kami di Telkomsel oleh Telkom; dan
  • pembelian 37,2% kepemilikan saham Telkom di Lintasarta oleh Perusahaan dan pembelian obligasi konversi Lintasarta yang dipegang oleh Telkom.

Setelah diadakan perjanjian dengan Telkom, kami membeli 45,0% kepemilikan saham di Satelindo, melalui pembelian PT Bimagraha Telekomindo atau Bimagraha pada tahun 2001 dan membeli 25,0% kepemilikan saham lainnya di Satelindo dari DeTe Asia pada bulan Juni 2002.
Untuk memperkuat struktur permodalan Satelindo dan menghapus beberapa ketentuan mengenai pembatasan yang timbul akibat hutang Satelindo, kami menyetor tambahan modal ke Satelindo sebesar US$75.0 juta pada bulan Juli 2002.
Pada bulan Agustus 2002, kami memasuki sektor jasa telekomunikasi domestik setelah memperoleh ijin penyelenggaraan jasa jaringan tetap lokal di wilayah Jakarta dan Surabaya. Kami menyediakan sekitar 13.000 sambungan telepon di wilayah tersebut untuk menyediakan jasa telepon tetap lokal dan mencanangkan tujuan strategis kami sebagai penyelenggara jasa dan jaringan terpadu penuh di Indonesia. Pada tahun 2002, Pemerintah melakukan divestasi secara dua tahap atas 517,5 juta sahamnya, yaitu sekitar 50,0% dari saham Seri B Perusahaan pada saat itu. Pada bulan Mei 2002, Pemerintah menjual 8,1% dari saham biasa yang ditempatkan di Perusahaan melalui tender global yang dipercepat. Pada bulan Desember 2002, Pemerintah menjual 41,9% dari saham Seri B di Perusahaan kepada (bekas) anak perusahaan dari STT. Per tanggal 31 Maret 2009, Pemerintah memiliki 14,29% dari saham yang telah ditempatkan oleh Perusahaan, termasuk satu saham Seri A, dan ICLM dan ICLS, memiliki 65,0% dari saham biasa Seri B di Perusahaan. ICLM dan ICLS dimiliki oleh Qtel. Per tanggal 31 Maret 2009, 20,71% dari saham Seri B Perusahaan dimiliki oleh masyarakat. Lihat “Butir 6: Direktur, Manajemen Senior dan Karyawan – Kepemilikan Saham.”
Pada tanggal 20 November 2003, kami melakukan penggabungan dengan Satelindo, Bimagraha dan IM3 dan semua aktiva dan kewajiban dari anak-anak perusahaan yang bergabung tersebut dipindahkan kepada kami pada tanggal tersebut. Sejak memasuki pasar selular Indonesia melalui pembelian Satelindo dan pendirian IM3 dan integrasi dari perusahaan-perusahaan tersebut pada tahun 2003, jasa selular menjadi kontributor terbesar bagi pendapatan usaha kami.
 
Pada tanggal 22 Juni 2008, Qtel membeli seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam masingmasing ICLM dan ICLS, berdasarkan perjanjian jual beli saham (share purchase agreement) tanggal 6 Juni 2008 antara Qtel dan STT, suatu perusahaan yang didirikan di Singapura. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham, Qtel melalui anak perusahaannya Qatar South East Asia Holding S.P.C., melakukan akuisisi atas saham ICLM dan ICLS dari Asia Mobile Holdings Pte. Ltd. atau AMH, suatu perusahaan yang didirikan di Singapura, yang 75,0% sahamnya secara tidak langsung dimiliki oleh STT dan 25,0% secara tidak langsung dimiliki oleh Qtel.
Setelah akuisisi ini, terjadi perubahan pengendalian di Indosat dan Qtel, serta anak perusahaannya, ICLS dan Qatar South East Asia Holding S.P.C., telah melakukan penawaran tender untuk membeli sampai dengan 1.314.466.775 saham Seri B, yang merupakan 24,19% saham Seri B kami yang telah ditempatkan dan disetor (termasuk saham Seri B dengan dasar ADS), dengan harga pembelian dalam mata uang Dolar Amerika Serikat yang memiliki nilai yang sama dengan Rp369.400 per ADS dan Rp7.388 per saham Seri B, bersih tanpa potongan kepada para penjual secara tunai (tanpa bunga dan tunduk pada ketentuan mengenai pajak-pajak yang ditahan (withholding taxes). Setelah dilakukannya penyelesaian penawaran tender pada 5 Maret 2009, Qtel dan anak perusahaannya memiliki sekitar 65% dari seluruh saham Perusahaan yang telah ditempatkan.
Untuk deskripsi mengenai belanja modal pokok kami sejak 1 Januari 2006 dan belanja modal pokok kami yang sedang dijalankan saat ini, termasuk jumlah yang diinvestasikan dan metode pembiayaan, lihat ”butir 5, Tinjauan Usaha dan Keuangan serta Prospek-Likuiditas dan Sumber Pendanaan-Belanja Modal.”
Kantor kami berlokasi di Gedung Indosat, jalan Medan Merdeka Barat No. 21, Jakarta 10110, Republik Indonesia dan nomor telepon kami adalah  +62 (21) 3000 3001 . Website Perusahaan kami dapat dikases melalui URL http:// www.indosat.com. Informasi yang ada dalam website kami bukan merupakan bagian dari laporan tahunan ini dan tidak dijadikan sebagai referensi dalam laporan tahunan ini. Service Agent kami di Amerika Serikat sehubungan dengan ADS adalah Bank of New York Mellon, Divisi Depository Receipt, 101 Barclay Street, New York, New York 10286, U.S.A. 

INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM
MODAL SAHAM (PER TANGGAL 31 DESEMBER 2008)
Modal Dasar:


Rp2.000.000.000.000 terdiri dari 20.000.000.000 saham
yang terdiri dari 1 saham Seri A dan 19.999.999.999 saham
Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham.
MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH (PER
TANGGAL 31 DESEMBER 2008) 5.433.933.500 SAHAM
TERDIRI DARI 1 SAHAM SERI A DAN 5.433.933.499 SAHAM
SERI B DENGAN NILAI NOMINAL Rp543.393.350.000,
YAITU:

a. Pemerintah Indonesia (1 saham Seri A dan
776.624.999 saham seri B)
b. Indonesia Communications Limited
(2.171.250.000 saham seri B)
c. Indonesia Communication Pte. Ltd (46.340.000
saham seri B)
d. Publik (2.439.718.500 saham Seri B).
KEPEMILIKAN SAHAM DI ATAS 5% PER 31 DESEMBER 2008
1. ICL Entities (40,81%)
2. Republik Indonesia (14,29%)
3. Fidelity Entities (10,05%)
4. Goldman Sachs (8,64%)
5. Noonday/Farallon Entities (7,95%)
6. Skagen Entities (6,44%)
7. Publik (11,82%)
LAPORAN TAHUNAN 2008 DALAM FORMAT 20-F
Laporan ini memuat sebagian besar informasi keuangan
Perusahaan yang disajikan dalam Laporan Tahunan dalam
Format 20-F yang akan dilaporkan ke U.S. Securities and
Exchange Commission.
INFORMASI UNTUK PEMEGANG SAHAM
Pertanyaan pemegang saham dan publik dapat
dialamatkan kepada (termasuk permintaan Laporan
Tahunan dan Laporan Tahunan dalam Format 20-F):
DIVISI INVESTOR RELATIONS
Gedung Indosat, lantai 2 Podium Depan
Jl. Medan Merdeka Barat No.21,
Jakarta 10110, Indonesia
Tel : (62-21) 3000 3001, 3869 615
Fax : (62-21) 380 4045
E-mail : investor@indosat.com
SITUS INTERNET
Arsip data keuangan, informasi untuk pemegang saham,
berita terbaru dan informasi umum tentang Indosat dapat
diakses melalui situs: http://www.indosat.com
NAMA BURSA EFEK DIMANA SAHAM INDOSAT
DICATATKAN

Bursa Efek Indonesia (BEI)
Bursa Efek New York/New York Stock Exchange (NYSE)
NAMA DAN ALAMAT PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
BANK KUSTODIAN UNTUK ADRS
The Bank of New York Mellon
Depository Receipt Division
101 Barclay Street
New York, New York 10286, USA

BIRO ADMINISTRASI EFEK
PT EDI Indonesia
Wisma SMR, Lantai 10
Jl. Yos Sudarso Kav. 89
Jakarta 14350, Indonesia
Tel. (62-21) 651 5130
Fax. (62-21) 651 5131
AUDITOR INDEPENDEN
Purwantono, Sarwoko & Sandjaja
Anggota Ernst & Young
Gedung Bursa Efek Jakarta
Tower I, Lantai 13
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190, Indonesia
Tel. (62-21) 5289 5000
Fax. (62-21) 5289 5555
WALI AMANAT/TRUSTEE
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Desk Investment Banking - Divisi Treasury
Gedung BRI II, Lantai 3
Jl. Jend. Sudirman Kav. 44-46
Jakarta 10210
Tel. (62-21) 570 9060 ext. 2371-2335
Fax. (62-21) 251 1647
The Bank of New York Mellon
Global Trust Administration
Floor 21 West
101 Barclay Street
New York, New York 10286, USA
Fax. +1 212 815 5802/5803
The Bank of New York Mellon
Global Trust Services
One Temasek Avenue
#02-01 Milenia Tower
Singapore 039192
Fax. +65 6883 0338

NAMA DAN ALAMAT PERUSAHAAN PEMERINGKAT EFEK
PT Pemeringkat Efek Indonesia
Setiabudi Atrium, Lantai 8, Suite 809-810
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62 – Kuningan, Jakarta 12920
Tel. (62-21) 521 0077
Fax. (62-21) 521 0078
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Indosat tahun
2009 akan diselenggarakan pada bulan Juni 2009,
bertempat di Gedung Indosat.
NAMA DAN ALAMAT ANAK PERUSAHAAN
PT Indosat Mega Media
Jl. Kebagusan Raya No. 36, Pasar Minggu,
Jakarta 12550
Tei. (62-21) 7854 6868
Fax. (62-21) 7854 6999, 7854 6998
PT Aplikanusa Lintasarta
Jl. MH. Thamrin Kav. 3 Jakarta, 10250
Tel. (62-21) 230 2345
Fax. (62-21) 230 3883



2.2 Ikhtisar Saham & Obligasi Indosat









Fungsi Bisnis


3.1  Pelayanan Masyarakat di Bidang Telekomomunikasi

Sejarah Indosat 

• 1967 : Indosat menjadi penyelenggara telekomunikasi internasional pertama di Indonesia yang melayani masyarakat dalam berkomunikasi melalui telepon seluler.
 • 1994 : Indosat menjadi perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia dan Amerika Serikat
• 2003 : Indosat melakukan penggabungan usaha dengan tiga anak perusahaannya, Satelindo, IM3 dan Bimagraha, sehingga menjadi salah satu operator selular utama di Indonesia
 • 2008 : Indosat menjadi penyedia layanan telekomunikasi terlengkap di Indonesia mencakup Selular, Telepon Tetap dan MIDI Pada 31 Desember 2008, saham Indosat dimiliki oleh Qatar Telecom Q.S.C. (Qtel) secara tidak langsung melalui Indonesia Communications Limited (ICLM) dan Indonesia Communications Pte Ltd (ICLS) sebesar 40,81%, sementara Pemerintah Republik Indonesia dan Publik memiliki masing-masing 14,29% dan 44,90%

Service yang di sediakan oleh Indosat diantaranya:
a)      Tersedia Jasa Selular dan Internet Broadband 3.5G
b)      Tersedia Jasa Telepon Tetap/Abodemen
c)       MIDI Services (Multimedia Komunikasi Data dan Internet)  


  Management Bisnis Perusahaan


4.1  Struktur Organisasi dan Karyawan


Visi
Menjadi perusahaan penyedia solusi informasi dan komunikasi pilihan di Indonesia
• Menawarkan produk, layanan, dan solusi informasi dan komunikasi yang lengkap dan berkualitas
• Berada pada “Top-Of-Mind” pelanggan dalam menyediakan produk, layanan, dan solusi informasi dan komunikasi
 • Menyediakan produk dan layanan yang dapat meningkatkan kualitas hidup dari masyarakat yang dilayani 

Misi
• Menyediakan dan mengembangkan produk, layanan dan solusi inovatif dan berkualitas untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi para pelanggan
• Meningkatkan shareholder value secara terus menerus
• Mewujudkan kualitas kehidupan stakeholder yang lebih baik

Nilai-nilai Perusahaan

Integritas
Mematuhi standar etika tertinggi dalam semua aspek kerja berdasarkan prinsip-prinsip loyalitas, tanggung-jawab, dan dedikasi terhadap perusahaan. 

Kerjasama
Bekerja dalam tim dengan kinerja yang baik, memanfaatkan keahlian dan pengalaman dari kolega dan mitra kami dalam suasana yang saling percaya.

Keunggulan
Bertekad untuk menghasilkan yang terbaik dalam hal apapun yang dilakukan dan berupaya untuk mencapai perbaikan yang berkesinambungan serta memperoleh hasil yang melebihi harapan.

Kemitraan
Bertekad menjadi mitra yang baik, menjalin hubungan yang kolaboratif, produktif, dan saling menguntungkan.

Fokus pada pelanggan
Bertekad untuk mencapai dan melebihi harapan dari pelanggan dalam semua hal yang dikerjakan.

4.2 Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance)

Badan pengelola perusahaan diantaranya ada:

a)  Komite Audit

Standar pencatatan NYSE mewajibkan perusahaan-perusahaan yang tercatat di NYSE untuk memiliki suatu Komite Audit yang terdiri dari sekurang-kurangnya tiga anggota yang memenuhi persyaratan independensi sebagaimana yang dimaksud dalam Section 303A.02. Berdasarkan Peraturan Bapepam-LK, perusahaanperusahaan terbuka di Indonesia wajib memiliki Komite Audit yang terdiri dari sekurang-kurangnya satu komisaris independen dan dua anggota dari luar perusahaan. Komite Audit Perusahaan terdiri dari lima anggota, tiga di antaranya adalah Komisaris independen dan dua lainnya merupakan pihak luar yang independen, sebagaimana yang diwajibkan oleh Peraturan Bapepam-LK.

b) Susunan Direksi; Komite Pencalonan dan,

Standar pencatatan NYSE mewajibkan agar direksi dari perusahaan-perusahaan yang tercatat di NYSE terdiri dari sebagian besar direktur independen dan agar dibentuknya komite pencalonan. Perusahaan kami memiliki struktur dua dewan, yaitu Direksi dan Dewan Komisaris, yang memisahkan kekuasaan manajemen (yang dijalankan oleh Direksi) dan kekuasaan pengawasan (yang dijalankan oleh Dewan Komisaris).
Dengan demikian, apabila standar pencatatan NYSE menerapkan prinsip tata kelola perusahaan pada para direktur dari perusahaan-perusahaan yang tercatat di NYSE, kami mengevaluasi praktek usaha kami dengan mengacu pada para Komisaris perusahaan. Sebagaimana diwajibkan oleh Peraturan Bapepam-LK dan aturan BEI, sepuluh anggota Dewan Komisaris Perusahaan terdiri dari sekurang-kurangnya tiga anggota independen. Selain itu, kami tidak memiliki komite pencalonan. Pada rapat umum pemegang saham, para pemegang saham kami mencalonkan dan memilih orang-orang untuk menjadi anggota Dewan Komisaris Perusahaan.

c) Komite Remunerasi

Standar pencatatan NYSE mewajibkan perusahaan-perusahaan yang tercatat di NYSE untuk memiliki komite remunerasi yang seluruh anggotanya terdiri dari Direktur yang independen dengan charter tertulis yang mengatur kinerja dan tanggung jawab komite dan juga mewajibkan dilakukannya evaluasi kinerja tahunan. Komite Remunerasi kami terdiri dari tiga anggota Dewan Komisaris dan mempunyai tanggung jawab sebagaimana yang dimuat dalam standar pencatatan NYSE. Akan tetapi, hanya satu komisaris dari tiga anggota komite yang merupakan komisaris independen dan charter tertulisnya tidak mengatur evaluasi kinerja tahunan Komite Remunerasi. Salinan dari peraturan Komite Remunerasi kami dapat ditemui dalam situs kami di www.indosat.com.




Proses Dalam Managemen Bisnis


5.1  Analisa Operasional dan Keuangan dan Prospek Usaha

Hasil-Hasil Usaha
Perusahaan adalah penyelenggara jaringan dan jasa telekomunikasi terpadu penuh di Indonesia dan menyediakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional yang lengkap di Indonesia. Per tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan adalah operator selular terbesar kedua di Indonesia, berdasarkan jumlah pelanggan selular. Kami juga menyediakan layanan MIDI kepada para pelanggan perusahaan dan retail Indonesia maupun regional serta menyediakan jasa sambungan telepon jarak jauh di Indonesia.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Usaha dan Kondisi Keuangan Perusahaan :

Hasil usaha dan kondisi keuangan Perusahaan telah dipengaruhi dan akan terus dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk hal-hal sebagai berikut:

1. Pertumbuhan Jumlah Pelanggan Selular dan Pola Penggunaan Selular
2. Tarif
3. Perekonomian Indonesia
4. Pengeluaran Modal
5. Ketidakstabilan Nilai Tukar Valuta Asing
6. Tinjauan tentang Usaha-Usaha Perusahaan
7.Pendapatan usaha




8. Beban Usaha
9. Penghasilan (Beban) Lain-lain
10. Perpajakan
11. Laba bersih
12. Hasil Usaha




 
Kesimpulan dan Hasil Analisis

Dari hasil analisis profile perusahaan indosat di  tahun 2008, indosat setidaknya mengalami banyak peningkatan penawaran dan tawaran "kerjasama" oleh para shareholder/investor dan keuntungan yang bagus dalam menerima deviden dari hasil pelayanan stakeholder indosat kepada para customer telekomunikasi indosat.




Sumber Referensi

http://id.wikipedia.org/wiki/Proses_bisnis



0 komentar:

Posting Komentar

WARNING !
Komentar anda tidak boleh mengandung unsur:
1.Penghinaan, Rasis dan Pelecehan
2.Spamming (Spam Comments)
3.Link Iklan, ads etc
Terima Kasih.


Jika ada request ato laporan tentang :
1.Request Software atau Tutorial
2.Bad Link & Re-active link (akibat broken link)
Silakan comment di bawah atau kirim pesan ke saya via facebook >> Akunku : Adhieresthenes Hier Banu Arfakhshad