Rabu, 22 Februari 2012

Jika Saya Menjadi Seorang Wirausahawan

WIRAUSAHAWAN SEJATI TIDAK AKAN PERNAH KAPOK
JIKA PERNAH MENGALAMI KEGAGALAN



Hallo Kawan-kawan!!

   Semoga para pembaca senantiasa di berikan sehat serta  kebahagiaan oleh Tuhan YME hehe... :)  Nah di artikel  kali ini saya mau berbagi  tips dan berbagi pengalaman yang pernah saya alami dalam berwirausaha, maaf ya kalo bahasanya agak membuat anda bingung ^^, semoga bermanfaat  dan menjadi bahan pembelajaran bagi kita semua untuk kedepannya.

JUAL SEPATU!
   Ide yang Pertama kali muncul di pikiran saya untuk berwirausaha adalah Sepatu!
 Mengapa Sepatu???  Bukan yang lain?
Bukankah sudah banyak orang lain yang melakukan usaha itu?
Mau tau????  Ya.. betul!  mungkin yang anda kira ada benarnya!!! Karena tidak semua jenis usaha yang sama jenisnya maka akan sama juga nasib untung-ruginya­­ hehe.., walau jenisnya juga sama yaitu “sepatu”. Kalau menurut saya sih.. untung-ruginya itu semua  tergantung pada target pasar/pemasaran dan ketertarikan konsumer terhadap produk yang kita tawarkan, untuk mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin, selain itu kita juga perlu memikirkan hal2 seperti berikut: 

Barang apa yang  akan saya hasilkan, barang apa yang akan saya jual, apakah barang yang saya jual sesuai dgn kebutuhan rata2 konsumer, apakah barang yang saya jual cukup menarik! Nah (pintar-pintarlah membaca situasi pasar) Mungkin itulah sepintas yang ada di dalam pikiran saya, sehingga saya mempunyai parameter kedepanya untuk melakukan bisnis dengan benar.. agar tidak mengalami kerugian besar! 

Jadi, Sepatu telah menginspirasi saya sejak lama alasannya sih simple aja sebenarnya karena di daerah saya cukup banyak Shoes Factory Industry ^^, baik itu yang Home industry (skala kecil – menengah keatas) maupun perusahaan Industry sepatu (skala Besar/Internasional). Ketika itu saya mengajukan kerja sama dengan suatu produsen sepatu, berbasis home industry yang cukup bagus kualitasnya. Dan kemudian di respon dengan baik, sehingga saya tinggal menyusun rencana. Kalo biacara masalah modal, memang saya belum pernah bekerja sebelumnya dan memiliki modal besar tapi saya masih memiliki uang tabungan plus tambahan uang yang di berikan orang tua untuk kuliah!! Jumlahnya Rp.XXXXXX eh rahasia deh!! (*uang kuliah ko di pake buat usaha ^^  jangan ditiru ya!).

Dalam menggagas ide usaha ini saya juga sebenarnya sudah mengetahui resikonya  yaitu, Usaha akan gagal jika kita tidak serius!, Ongkos mengambil sepatu ke distributor mahal  karena pada saat itu saya belum menyetujui  perjanjian pengiriman barang dengan sistem paket Post, JNE,Tiki  atau sejenisnya dan jaraknya  yang lumayan jauh sehingga ongkosnya juga tinggi (hal ini karena ada alasan lain, jd jangan di tiru ya^^),  agak sulit memburu konsumen yang notabene saya saat itu masih mahasiswa baru dan belum banyak kenalan, ditambah tidak adanya lahan/lapak/toko untuk menawarkan produk hmm!  Secara garis besar masalah di atas sudah saya gambarkan, mudah-mudahan ngena ya :)
 karena sepatu mungkin bisa di kategorikan sebagai kebutuhan sekunder. Maka menurut saya, Orang  memakai  sepatu hanya pada waktu tertentu saja, jika  sedang  perlukan atau menginginkan sepasang sepatu baru! Tapi terkadang ada juga orang yang memakai sepatu hanya karena merasa lebih nyaman dan merasa lebih percaya diri/Gengsi mode on alias tidak mau ketinggalan gaya di jaman yang serba fashionable ini. 
Nah.. Konsumer yang seperti ini yang harus kita kejar dan cari  hehe (biar kata  sedikit memanfaatkan dan capek yang penting untung, namanya juga usaha)!!   Asalkan kita harus fair-fairan soal produk dan baik terhadap konsumen, jadi kalo barang yang kita tawarkan itu ada yang cacad, ya kita beritahu saja dia atau mungkin bersedia untuk diretur jika dia mau.  Dengan strategi diatas maka konsumen akan merasa nyaman dan percaya kepada kita untuk kedepannya tidak menutup kemungkinan berlangganan  atau memberitahu orang lain atau temannya. 

Fiuhh.. istirahat dulu sejenak sambil minum air putih untuk menyegarkan otak!

Oke.. saya akan bahas langsung bagaimana saya melakukan strategi pemasaran Produk:
  1. Menentukan produk Original (Sepatu), produk yang saya pilih adalah produk sepatu Import yang berpenampilan dan berkualitas import.  Harga jual berkisar >= Rp.200.000 (Rp. 200.000 - X.000.000). (untuk sepatu sport, kerja  , Casual skate dan lainnya). Sayang sekali karena terlalu mahal jadi saya gak berani untuk menyediakan stocknya. Tapi mungkin  bisa Pre-Order kalo mau.
  2. Produk Pro (Kw super), produk yang saya pilih adalah produk sepatu lokal yang berpenampilan dan berkualitas import. Harga jual berkisar <= Rp. 100.000 (Rp. 100.000 – 250.000). (untuk sepatu sport, kerja  , Casual skate dan lainnya). Saya  untuk yang ini menyediakan, karena harganya (harga distributor lumayan terjangkau).

  1. Menawarkan dan menjualnya via website
  2. Menawarkan Via Jejaring Social Facebook dan SMS
  3. Melalui mulut ke mulut konsumen
     Kenapa saya hanya mengambil dua opsi untuk kualitas sepatu?  karena saya sekarang kuliah dan tinggal di bandung (kota fashion). Jadi, saya tidak akan menjual  produk  sepatu di bawah (Kw Super) karena target  sasaran pasar adalah teman-teman kampus saya sendiri yang notabene “lebih menyukai sepatu ternama dan memiliki model  stylelist” biar lebih keliatan keren dan gaul gito.. J, tapi tidak menutup kemungkinan untuk orang lain, yaitu selain teman saya  di kampus atau orang di luar juga bisa memesan atau membeli produk yang saya tawarkan.
 

Akibat Salah mengambil kebijakan & Kurang baiknya penerapan management strategy!
3 bulan berlalu yang awalnya berjalan lancar dengan sistem keuangan berhasil berputar, namun  akhirnya tersendat- sendat masalah, pada awalnya saya pikir strategy yang saya susun sudah cukup baik dan benar, namun apa daya sepandai-pandainya tupai meloncat akhirnya jatuh juga (*bener apa kata pepatah & perkiraan saya sebelumnya!). Setelah diperhitungkan kembali  laba/rugi-nya, saya malah mengalami defisit itu diantaranya berakibat:
1.   ketidak efektivan mengatur waktu dalam melakukan pemasaran (*tidak tentu dan berkelanjutan penawaran/penjualan produknya), hmm.. :(   namanya juga mahasiswa T.Informatika, jadi rada sibuk dengan tugas-tugas kuliah yg seabreg & coding2  program!! Masa harus jualan terus…  yang jelas ini masalah tergantung kita sendiri dalam mengatur effesiensi waktu & strategy! Karena jika ada waktu luang tapi tidak tau strategi nya begimana mau dapet pembeli , ya sudah kehilangan prospek deh..
2.   Dari awal saya tidak menginginkan perjanjian diatas kertas putih/kosong! Sebagai perjanjian dengan distributor  bahwa saya bersedia untuk melakukan kiriman melalui paket agar lebih simple tapi saya tolak, jadinya tiap ngambil barang manual ke tempat distributor menghabiskan ongkos yang lumayan gede L ! (*sebenernya sih bukannya gak mau tapi saya belum percaya dan belum pernah nyoba yang gituan  jadinya takut si paket ga ke kirim atau salah kirim, ehh.. jadinya rugi deh!).
3.   Management keuangan yang kurang baik (kadang di pakai dulu untuk nombokin barang yang sudah di pesan, pas sudah di balikin dengan uang pembeli tapi malah ada selisih kurang beberapa ribu rupiah saja, ya tetap saja rugi).
4.   Kurang Modal! Karena emang dari awal modal seadanya (dikira2) dan modal nekat ja hehe^^’
5.   Pemasaran di stop untuk sementara waktu! Padahal sebaiknya pada kondisi apapun (dalam masalah) kita harus tetap menjalankan usaha/pemasaran! Jangan di stop!! Kecuali benar2 habis modal dan barang.
Itulah sepintas cerita rigkasan pengalaman saya berwirausaha di bidang per- sepatuan!! yang mengalami down, disebabkan pertama kalinya merintis pengalaman berwirausaha. Dan saldo yang tersisa dari penjualan pada saat itu adalah tinggal 300 ribu rupiah < modal awal :’)  .


BISNIS ONLINE
      Bisnis Online yang pertama kali saya ketahui adalah FileSharing (Ziddu.com), Forex (Foreign Exchange) Marketiva dan PTC (Iklan pay per klick/iklan yang jika di klick akan membayar si pemasang iklan). Dan broker yang saya ketahui pada saat itu adalah “Paypal”,”Liberty reserve” dan “mooneybooker”.
     Pada waktu itu saya coba-coba dan mulai aktif dalam mengupload file ke ziddu juga mengkonfigurasikan pembayarannya melalui paypal. Cara kerja ziddu yaitu apabila kita mengupload file dan kemudian di download oleh orang lain yang berbeda IP address/dynamic  maka kita akan di beri hadiah uang dalam currency/kurs dollar oleh situs ziddu sebesar $0.001/download  = Rp.1.000/download, bayangkan jika yang mendownload file kita ada >= 100 orang maka, anda akan mendapatkan total Rp.100.000 untuk setiap orang yang mendownload file anda! Mantep gak tuh? 
Lanjut…
    Sejak SMA sampai sekarang saya masih mencari solusi, bagaimana agar kita bisa mendapatkan uang real melalui internet dengan cara bekerja di internet. Dan apa yang terjadi? seiring majunya ilmu teknologi informasi di bidang internet dan networking, kini sudah semakin banyak perusahaan-perusahaan jasa yang menerima orang yang ingin bekerja sebagai freelancer.  Kenapa ingin jadi freelancer, karena menjadi freelancer sebagian besar diketahui memiliki kenyamanan tersendiri bagi setiap orang yang menjalankannnya, misalnya kita tidak perlu repot pergi ke kantor untuk bekerja, kita hanya perlu duduk di rumah sambil mengerjakan pekerjaan kita, dan kita lebih punya banyak waktu bersama keluarga, tidak perlu segala mengenakan pakaian formal, juga terlebih kita menginginkan hidup yang bebas financial. Berikut adalah situs-situs yang menyediakan pekerjaan freelancer diantaranya:

2.   www.freelancer.com/ 
3.   www.guru.com/ 

Saya disini hanya akan menjelaskan cerita ringkas tentang pengalaman saya saja, bukan menjelaskan secara detail satu per satu kinerja perusahaannya dan profil perusahaan diatas.  Mungkin Jika mau mempelajari tentang odesk.com, freelancer.com, guru.com  silakan anda bisa mencari tutorial di situsnya langsung atau bisa searching di forum-forum via mbah google . Kembali lagi ke bahasan sebelumnya bahwa saya pertama kali menjalani bisnis online yaitu melalui filesharing dan forex, dan karena untuk mendapatkan keuntungan dari file sharing begitu lama, sedikit sulit dan keuntungannya tidak seberapa, jadi saya lebih terekomendasi dengan main di forex (martketiva). Pertama kali mendaftar di forex marketiva saya masih bingung pekerjaan apa  yang harus dilakukan atau cara kerjannya forex.  Tapi karena adanya forum-forum yang membahas tentang itu maka saya juga ikut nimbrung belajar dengan orang-orang berpengalaman di bidang tersebut. Setelah ngerti saya pun mencoba beranikan diri untuk main live, karena sebelumnya saya hanya main demo nya saja ^ ^ , maksudnya kalo live kita menggunakan uang sungguhan untuk melakukan trading (jual/beli mata uang asing atau saham di pasar global melalui sistem internet) sedangkan opsi demo itu direkomendasikan hanya untuk pemula dalam belajar forex, jadi hati-hati ya bagi yang belum mengerti jangan langsung bermain live, karena bisa-bisa uang anda akan habis/kalah trading. Marketiva akan memberi bonus deposit sebesar USD $5 bagi siapa saja yang mendaftarkan diri untuk bermain forex di perusahaannya. Dan uang $5 tadi itu adalah uang sungguhan lho.., untuk menarik dana atau mencairkan dana  di marketiva minimal dana yang terkumpul harus lebih besar dari  $7.00 - $15.00 karena pemotongan biaya administrasi (charged) di masing-masing broker itu berbeda-beda. Jadi uang bonus yang anda dapat jika ingin di cairkan, ya tidak bisa karena lebih kecil dari persyaratan minimal. Ok, saya pernah mengalami profit (Lot) ketika bermain live tapi itu hanya untuk beberapa jam saja (sebentar), karena sistem yang begitu cepat  dapat berubah-ubah kapan saja, mungkin tiap detik, oleh karena itu pandai-pandailah  dalam trading untuk mengambil resiko memasang uang, kalo bisa tradingnya jangan sekaligus main besar, karena bisa saja rugi/kalah, kecil-kecil saja mulai dari $1 - $5 tapi itu sih terserah anda jika memang anda sudah ahli di bidang forex silakan saja pasang/trading sesuka anda!!! *Peace..^^

 Di marketiva ternyata saya kalah terus oleh orang-orang yang berpengalaman, jadinya sisa uang saya tinggal $0.97, saya pikir usaha ini tidak akan bagus untuk kedepannya (membuang waktu) saja dan merasa kurang cocok dengan pekerjaan ini, maka dari itu saya langsung cabut dari marketiva. Kemudian setelah saya meninggalkan marketiva, saya  mencari ide lagi  dan munculah ide untuk membangun toko online dan menjual produk sepatu seperti yang telah  diceritakan sebelumnya. Namun di samping itu saya masih penasaran oleh yang namanya bisnis online (e-commerce dan e-bussiness). Hmm dalam hal ini cakupannya mungkin sudah sangat luas dan biasa bagi para pelaku bisnis mancanegara, tapi tidak untuk kita sebagai orang Indonesia, kenapa?  karena setiap transaksi di internet itu pasti melibatkan Credit Card (CC), kenapa? Ya mungkin karena lebih mudah diakses/diterima untuk melakukan pembayaran (di seluruh dunia), dan kita sebagai orang Indonesia yang memiliki Credit Card itu masih sangat sedikit/langka dan sulit karena persyaratan untuk mendapatkannya yang di berikan tidak mudah dan sedikit . Biasanya yang memilikinya adalah bos-bos perusahaan besar dan orang-orang borjuis. Tidak seperti di Amerika atau Negara Eropa lainnya seseorang memiliki Credit Card itu adalah hal yang lumrah, dan sudah biasaa/banyak di miliki oleh kalangan pelajar maupun pegawai biasa. Kenapa? Karena memang birokrasi di negara bersangkutan tidak seribet di Indonesia. Yah… kenapa jadi ngomongin Credit Card, balik lagi deh ke bahasan bisnis online!!  Oh ya saya kan pernah tertarik ikut berwirausaha e-commerce seperti di Amazon .com, E-Bay.com  dan juga bekerja sebagai freelancer di odesk, tapi berhubung untuk daftar Amazon dan E-bay wajib memilki kartu kredit, maka saya pending dulu deh buat cari tu kartu, barangkali aja ada penyedia yang gratisan di internet. Usaha demi usaha akhirnya berbuah hasil, saya menemukan situs namanya adalah payoneer (perusahaan payoneer) dan ternyata perusahaan payoneer ini juga menjalin kerjasama  dengan perusahaan odesk sebagai affiliate penyedia kartu prepaid card MasterCard nya perusahaan Odesk, kegunaannya hampir sama dengan kartu kredit, tapi fungsinya berbeda, tapi bisa di gunakan untuk mendaftar di E-bay dan Amazon! Fungsi kartu tersebut ialah untuk penarikan/pencairan uang dari hasil kerja di odesk maupun jualan barang di sistem e-commerce nya e-bay, lebih kurang seperti memiliki sebuah Rekening dan kartu ATM baru yang bertaraf internasional tapi yang ini bisa kita gunakan untuk bertransaksi di seluruh dunia, karena berlogo MasterCard. Dan untuk lebih aman bertransaksi di internet maka saya mendaftar lagi menggunakan jasa broker yang terekomendasi aman, yaitu  Paypal dan Money Bookers, Paypal adalah perusahaan broker terpercaya yang berpusat di Amerika dan memiliki cabang di Asia tepatnya berada di Singapura dengan hanya menerima mata uang kurs dalam USD. Kalo Money Bookers adalah broker terpercaya yang berpusat di  Inggris  dengan hanya menerima mata uang dalam kurs EURO saja. Jadi prosesnya adalah kita daftar paypal terlebih dahulu dan ikuti prosedurnya  kemudian untuk bisa mulai transaksi kita harus mengisi data kita terlebih dahulu dengan benar, mulai dari nama, alamat, no.tlp dll, lalu yang paling penting adalah anda memasukan no.rekening bank anda di Indonesia Ex:(Rek.BCA,Rek.Mandiri dll) pada bagian “add bank account”  kemudian memasukan No.prepaid Card/Kartu Kredit anda! di bagian “add Credit Card”  . Proses diatas dilakukan agar mendapatkan status “verified” dari paypal, kelebihannya status verified adalah kita bisa membeli barang secara online dan menerima uang dari situs lain dan juga mencairkan dana di paypal ke rekening bank Indonesia kita dan kena charged nya lebih kecil jika di bandingkan dengan mencairkan dana langsung melalui payonner/pihak bank. Detail Untuk money bookers anda bisa lihat langsung di situsnya! “Moneybookers.com” ketikan  di mbah google hehe.

 E-bay sudah lama bekerja sama dengan paypal jadi pembayaran dan penerimaan uang akan lebih aman melalui paypal atau pihak ketiga  dari pada pihak kedua atau CreditCard. Hal ini untuk meminimalisir kasus Carding, money laundry dan penipuan lainnya.
Beberapa bulan dan tahun sudah berjalan dan sampai saat ini saya masih merasa aman dan nyaman oleh kegiatan/pekerjaan ini karena memperoleh penghasilan yang lumayan dan menjanjikan dibandingkan usaha –usaha yang di lakukan sebelumnya, tapi saya masih merasa belum puas dan masih lapar akan ilmu, dalam mengembangkan usaha secara real baik itu di bidang teknologi informasi maupun di bidang Wirausaha ekonomi mikro (usaha kecil-kecilan). 

Mungkin itu saja segelintir pengalaman saya yang pernah di lakoni selama ini :), Kalo saya jadi pengusaha sih inginnya sekarang  mendirikan sebuah software house (jual-jual software aplikasi sistem informasi, microcontroller dll) tapi berhubung waktunya masih belum bisa karena masih banyak mata kuliah di semester  ini yang harus di targetkan untuk lulus dengan hasil yang bagus, jadi keinginan itu harus saya tunda dulu,   sekarang hanya tinggal belajar dan belajar saja.. agar nantinya semakin mahir serta mudah menjalankan pekerjaanya.

Semua orang tentu ingin menjadi seorang yang sukses di dalam bidang apa saja yang sedang digelutinya. Dari sekian banyak orang yang punya keinginan itu, hanya sedikit yang mampu mewujudkannya. Berikut adalah 10 Tips Menjadi Pengusaha Sukses yang sangat penting untuk di ketahui bagi mereka yang ingin sukses di dalam segala usaha mereka.

1.  Awali Dengan Impian dan Imajinasi
     Sebelum manusia bisa mendarat di bulan, tak pernah ada yang berfikir bahwa hal itu adalah sebuah kenyataan. Ide mendarat di bulan pada awalnya adalah sebuah mimpi indah yang tak akan pernah terwujud.Namun impian dan imajinasi itu akhirnya berubah menjadi kenyataan ketika seseorang telah membuktikannya dengan pendaratan manusia pertama kali ke bulan. Yang perlu diingat adalah segala sesuatu keberhasilan itu bermula dari impian dan keyakinan dengan didorong oleh kerja keras untuk mewujudkannya. Jika anda mempunyai impian untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses dan punya niat untuk mewujudkannya, maka segeralah bangun dari mimpi anda. Bekerja keraslah untuk segera merubah mimpi anda itu menjadi kenyataan. Hanya seorang pemimpi yang mampu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, jasa ataupun ide yang bisa sukses. Mereka tidak mengenal kata tidak bisa atau tidak mampu.

2. Semangat dan Kegigihan
      
Antusiasme, semangat dan kegigihan adalah sebuah modal utama di dalam memulai sebuah perjuangan baru untuk mencapai 
keberhasilan. Bila anda loyo, tidak bersemangat dan dan bermalasan, yakinlah tidak lama lagi anda akan segera mengalami kegagalan total. Carilah motivasi usaha anda itu dengan mempelajari perjuangan pengusaha-pengusaha yang sukses pendahulu anda.

3. Mempunyai Pengetahuan Dasar-dasar Bisnis
   
Tanpa adanya pengetahuan dasar-dasar bisnis hanya akan membuat usaha anda seperti sebuah kelinci percobaan. Kemungkinan besar hanya akan banyak mengalami kegagalan. Tidak akan ada sukses tanpa sebuah pengetahuan. Yang terbaik adalah belajar sambil bekerja. Bekerja dengan orang lain dulu sebelum anda menjadi pebisnis sangat membantu anda menyerap ilmu dan pengalaman dan siap sukses.

4. Berani Mengambil Resiko
   
Setiap sesuatu yang kita usahakan tentu akan ada resikonya. Semakin besar hasil yang ingin dicapai, tentu kemungkinan resiko yang akan dialami apabila mengalami kegagalan juga besar. Orang yang berani mengambil resiko adalah calon orang yang sukses. Jangan takut akan kegagalan, tapi jadikanlah kegagalan itu sebagai batu loncatan menuju kesuksesan.

5. Kerja Keras
    
Hanya dengan bekerja keraslah sebuah usaha akan mengalami kemajuan dan kesuksesan. Bohong apabila ada yang mengatakan dia meraih keberhasilan yang gemilang hanya dengan duduk beberapa saat di tempat kerja seperti yang sering dikatakan pengiklan di internet. Sebenarnya awal mula mereka merintis usahanya itu adalah dengan kerja keras tanpa mengenal putus asa dan banyak berkorban waktu dan tenaga.

6. Mau Belajar Dari Pengalaman Orang Lain
  Pepatah mengatakan: “Pengalaman adalah guru yang terbaik.” Seorang calon pengusaha yang sukses mau mengambil pengalaman dari orang lain dan dari dirinya sendiri. Apapun pengalaman seseorang itu baik kesuksesan atau kegagalan harus dijadikan suatu pelajaran yang berharga sebagai panduan dia dalam memulai usaha atau mengembangkan usahanya.

7. Bersedia Menerima kritikan dan Nasehat Dari Orang Lain
   Sebagian orang menganggap bahwa kritikan yang ditujukan kepadanya itu adalah sebagai sebuah penghambat bagi kelangsungan usahanya. Akan tetapi bagi orang yang berfikir normal akan menjadikan kritikan atau bahkan nasehat dari orang lain itu sebagai gurunya yang membimbing dia ke arah sukses. Menerima kritikan berarti menyadari bahwa kita mempunyai kekurangan. Dengan mengetahui kekurangan yang ada pada kita maka kita bisa memperbaiki kekurangan itu. Berterimakasihlah kepada orang yang mau menegur dan mengkritik kita.

 8. Menjalin Kerjasama Dengan Orang Lain
    Betapapun pandainya seseorang itu, apabila dia bekerja sendiri maka perjuangannya itu hanya akan sia-sia belaka. Tidak ada seorang pebisnis pun yang mampu bekerja sendiri. Kerjasama dengan rekan, teman, mitra kerja dan klien sangat penting bagi perkembangan suatu bisnis. Merekalah yang akan memberi masukan, saran dan kritik dan membantu di saat-saat sulit. Seorang pebisnis harus mampu menjalin kerjasama dan bergaul untuk menjalin relasi bisnis dengan seluas-luasnya.

9. Berani Menghadapi Kegagalan
    Jangan dikira para pebisnis yang telah mapan dan maju tidak pernah mengalami kegagalan. Bahkan mereka pun suatu waktu pernah mengalaminya. Hanya saja mereka tidak pernah putus asa dan terus berusaha sampai sukses. Orang yang takut gagal adalah orang yang pengecut yang tidak berani melakukan apapun dan kerjanya hanya menghayal saja.


10. Tidak Suka Menunda
     Seperti kata pepapatah: “Time is money!” Oleh karena janganlah suka menunda-nunda suatu pekerjaan. Lakukanlah saat ini, sekarang juga selagi ada kesempatan. Menunda suatu pekerjaan berarti adalah suatu kerugian yang akan membuat anda menyesal.

Modal yang paling utama dalam berwira usaha adalah kemauan dan konsisten dalam melaksanakan usaha, baru dibarengi dengan modal/dana yang cukup untuk memulai menjadi enterpreuner (wirausahawan/pengusaha). Biasanya jika sudah terjun didunia bisnis apapun haruslah dengan semangat tinggi guna tercapai tujuannya, karena jika tidak semangat maka kerugian lah yang akan menimpa anda. Makanya bisnis sepele ini bisa menjadi untung yang besar jika dibarengi modal yang dimiliki. Coba anda bayangkan, pebisnis yang sukses kadang tidak membutuhkan kuliah yang tinggi sehingga harus menghabiskan waktu dan umur, tapi butuh sedikit ketekunan dalam menjalaninya serta konsisten, tapi alangkah lebih baiknya kalo kita kuliah karena pasti akan mendapatkan nilai lebih/ plus di kedudukannya sebagai pengusaha/Bos.

Adakah keinginan di benak Anda untuk menjadi Bos bagi diri sendiri dan orang  lain ? sepertinya hal ini menjadi idaman bagi setiap orang J , bayangan akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik menjadi dorongan kuat bagi seseorang untuk berimajinasi betapa nikmatnya menjadi bos bagi dirinya sendiri dan bebas financial. Walaupun ada pendapat bahwa semua orang bisa menjadi “pengusaha” namun apakah pilihan menjadi pengusaha adalah pilihan yang tepat??? Baiklah untuk melihat keuntungan dan kerugian menjadi pengusaha akan kita bahas dalam artikel ini.

Kita tidak perlu menilai apakah ide kita adalah proposisi bisnis yang layak, tapi kita juga harus mengetahui bahwa keberanian mengambil keputusan dan resiko sekecil mungkin adalah hal terpenting dalam memulai berwirausaha.  Berikut adalah sedikit tips yang setidaknya harus kita pikirkan sebelum memulai berwirausaha:

a)   Apakah anda membutuhkan rasa aman atas pekerjaan yang anda jalankan ?
b)   Apakah pekerjaan anda akan sesuai dengan gaya hidup anda?
c)   Apakah anda pandai dalam mengelola orang, keuangan dan operasi?
d)    Apakah anda memiliki pengetahuan yang cukup baik dalam bidang pekerjaan itu?
e)   Adakah keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan apa yang Anda ingin lakukan?

     Tujuan yang jelas adalah kunci sukses bagi usaha anda. Anda harus benar-benar jelas tentang apa yang Anda inginkan dengan memiliki bisnis Anda sendiri dan memastikan bahwa tujuan Anda adalah realistis sebelum melanjutkan lebih jauh. Pikirkan tentang hal berikut: risiko, uang, jam kerja dan pola kerja, pengembangan pribadi dan prestasi, kemandirian.

     Itu saja tips, pesan dan pengalaman saya, kalo ada yang kurang silakan tambahkan ya dan beri komentar yang membangun  :)
Makasih.

Best Regards
Adi Ahmad M
(0610U020)

0 komentar:

Posting Komentar

WARNING !
Komentar anda tidak boleh mengandung unsur:
1.Penghinaan, Rasis dan Pelecehan
2.Spamming (Spam Comments)
3.Link Iklan, ads etc
Terima Kasih.


Jika ada request ato laporan tentang :
1.Request Software atau Tutorial
2.Bad Link & Re-active link (akibat broken link)
Silakan comment di bawah atau kirim pesan ke saya via facebook >> Akunku : Adhieresthenes Hier Banu Arfakhshad